Tugas Grafik Komp. & pengolahan Citra

http://www.4shared.com/document/tgY1u3ZO/pengolahan_citra.html?

Kecintaan Terhadap Bahasa Indonesia

Aplikasi Buatan Indonesia Merajai Asia

JAKARTA, KOMPAS.com — Sungguh mengejutkan karena di antara aplikasi-aplikasi yang sudah mendukung platform sosial BBM 6, sebagian dari Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi buatan lokal tidak kalah dengan aplikasi buatan negara lain.

Bahkan, dalam rilisnya, Kamis (28/7/2011), Research In Motion (RIM) menyatakan bahwa dari lima aplikasi buatan pengembang di Asia yang sudah mengintegrasikan fitur "BBM connected", semuanya buatan Indonesia. Aplikasi itu adalah Koprol, Bouncity, Menoo, Gamemachi, dan MiMoMachi.

Koprol adalah jejaring sosial berbasis lokasi. Dengan adanya BBM connected, antarpengguna Blackberry kini bisa melakukan chatting langsung di Koprol.

"Sangat mudah bagi tim pengembang kami untuk mengintegrasikan Koprol dengan BBM 6 karena API (aplication programming interface) BBM 6 yang lengkap dan fleksibel," kata Satya Witoelar,founder Koprol yang kini menjabat Product Manager di Yahoo! sejak Koprol diakuisisi raksasa internet tersebut tahun lalu.

Sumber: http://tekno.kompas.com/read/2011/07/28/16092836/Aplikasi.Buatan.Indonesia.Merajai.Asia

Komentar:

Dari tulisan diatas disini saya akan mengomentari berdasarkan atas tugas yang diberikan oleh Dosen Softkill yaitu mata kuliah Bahasa Indonesia. Adapun tulisan yang bercetak tebal menunjukan Kesetiaan Berbahasa Indonesia karena kata-kata tersebut merupakan kata yang belum terkontaminasi oleh bahasa Asing, sedangkan tulisan yang bercetak miring menunjukan Ketidaksetiaan Berbahasa Indonesia karena kata-kata tersebut merupakan kata yang menggunakan istilah bahasa Asing. Dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar istilah-istilah asing harus dimusnahkan demi keselarasan berbahasa di negeri ini. Sekian komentar dari saya semoga bermanfaat terutama untuk para pembaca.

Contoh Elastisitas Harga

Berikut ini adalah contoh mencari Koefesiensi Elastisitas Harga

berikut ini adalah cara-cara untuk mencari Koefesiensi Elastisitas Permintaan
























Elastisitas Harga

Elastisitas harga merupakan peka tidaknya permintaan atau penawaran terhadap perubahan harga. elastis ini dapat ditentukan dengan menggunakan koefesien elastisitas. Elastisitas harga terdiri dari permintaan dan penawaran.


1. Koefesien Elastisitas Permintaan:

2. Koefesiensi Elastisitas Penawaran:


PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

a. Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]

b. Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode. Y = r + w + i + p

c. Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun. Y = C + I + G + (X – M)

Pendapatan perkapita
Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita.
Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah Negara semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.
Manfaat dan Keterbatasan PDB
Yang mencakup pembahasan ini adalah :
 Perhitungan PDB dan analisis kemakmuran perhitungan PDB akan memberikan gambaran ringkas tentang tingkat kemakmuran suatu Negara dengan cara membaginya dengan jumlah penduduk.
 Perhitungan PDB dan masalah kesejahteraan social perhitungan PDB maupun PDB per kapita juga dapat di gunakan untuk menganalisisa tingkat kesejahteraan sosial suatu masyarakat.
 PDB per kapita dan masalah produktivitas
Sampai batas-batas tertentu angka PDB per kapita dapat mencerminkan tingkat produktivitas suatu Negara.
Untuk memperoleh perbandingan produktivitas antarnegara, ada beberapa hal yang perlu di pertimbangkan yaitu :
1. Jumlah dan Komposisi Penduduk
2. Jumlah dan Struktur Kesempatan Kerja
3. Faktor-Faktor Ekonomi
4. Penghitungan PDB dan kegiatan-kegiatan ekonomi tak tercatat statistikPDB belum mencerminkan seluruh aktivitas perekonomian Negara

Pendapatan Nasional

Memahami Masalah dan Keterbatasan Perhitungan PDB

Semua negara di dunia menghitung PDB untuk kinerja perekonomiannya. Walaupun begitu , data PDB perlu dilihat secara hati-hati karena ada beberapa hal yang tidak dapat diakomodasikan sehingga tidak dapat menjadi satu-satunya indikator dalam menentukan tingkat kesejahteraan suatu negara .

Masalah PDB

Permasalahan PDB terletak pada pembandingan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun , akan terjadi bias jika kita salah menggunakan perhitungan PDB .

Keterbatasan Perhitungan PDB

PDB tidak memasukan memasukan transaksi yang terjadi pada “underground economy” (perekonomian bawah tanah). Perekonomian seperti sektor informal atau sektor illegal seperti penjualan narkoba , dan sektor lain yang sulit tercatat oleh negara tidak masuk dalam perhitungan PDB . Ini menyebabkan nilai PDB cenderung dapat undervalued (lebih rendah) dari yang seharusnya .
PDB tidak selalu mencerminkan ukuran kesejahteraan sosial suatu negara
PDB hanya mngukur berapa banyak output yang diproduksi di suatu negara dan bagaimana sturktur serta perkembangannya antarwaktu . Untuk mengukur kemakmuran suatu negara , PDB merupakan indikator yang cukup baik . Akan tetapi , kesejahteraan suatu negara lebih kompleks dari hanya sekedar pendapatan yang tinggi . Beberapa indikator untuk menunjukan tingkat kesejahteraan adalah tingkat pengangguran , tingkat kematian ibu dan bayi , angka harapan hidup , tingkat buta huruf , dan lain-lain perlu diperhatikan juga .

PDB tidak mencerminkan pemerataan pendapatan. Nilai PDB suatu negara tidak dapat menunjukan apakah pendapatan nasional tersebut terbagi secara merata diantara penduduknya atau tidak . Bebarapa negara mengalami ketimpangan ekonomi yang besar dengan sebagian kecil penduduk menikmati sebagian besar PDB . Beberapa indikator lain perlu digunakan untuk melengkapi data PDB yang menunjukan ketimpangan yang terjadi, salah satunya adalah Koefisien Gini.

Tentang Mahasiswa Iseng

Foto saya
Anak muda yang gendut tapi aktif, gak cuman makan tidur makan tidur... menjalani hidup dengan apa adanya.. itulah gw..